Yurike Prastika masih ingat saat dirinya bermain dalam film Pembalasan Ratu Pantai Selatan. Perannya di film tersebut dianggap terlalu berani dan vulgar.
Selain itu, karena film tersebut Yurike Prastika mulai terkenal. Kariernya melonjak naik dan membuat dirinya mendapatkan julukanAgen idn sport bom sex.
"Jadi dulu memang tahun '89 itu film gue meledak. Judulnya Pembalasan Ratu Pantai Selatan, dan di situ adegannya lumayan berani gitu kan. Jadi dibilanglah bom sex gitu," kata Yurike Prastika saat mengisi Rumpi No Seceret di gedung Slot pulsa tanpa potongan, Jakarta Selatan, Selasa (27/7/2021).
Gara-gara hal itu, Yurike Prastika diminta untuk meminta maaf melalui media massa. Bahkan Yurike Prastika dan keluarga sampai diteror.
"Keluarga gue itu sempat diteror, dikirimin surat kaleng. Kalau gue nggak mau minta maaf di koran, gue mau disiram air keras. Pernah digituin," aku Yurike Prastika.
Hal itu rupanya tak membuat Yurike gentar. Seperti tak peduli dengan ancaman yang didapat, Yurike Prastika tetap ingin berperan dalam film-film tersebut.
Yurike saat itu mengaku cuek saja karena umurnya masih sangat muda dan tak memikirkan hal buruk yang bisa saja terjadi padanya.
"Nggak tuh, cuek aja. Soalnya dulu umur masih 17 atau 18 tahun. Jadi bodo amat gitu lo," ungkapnya.
Lebih lanjut, diakui Yurike Prastika filmnya yang ramai ditonton pada 1989 itu juga berdampak pada sang bunda. Imej bom sex yang melekat pada Yurike Prastika membuat sang bunda tak ingin menonton film yang diperankan olehnya.
"Ibu nggak mau nonton filmnya," tukas Yurike Prastika.