Jelqing, Cara Perbesar Penis ala Arab Kuno
Agen Idn Sports, Jakarta Bukan cuma wanita saja yang dianggap menginginkan penis berukuran besar agar terpuaskan. Tapi ternyata, pria juga mengidam-idamkan ukuran penis seperti ini. Buktinya, di Amerika Serikat, para pria menganggap pembesaran penis merupakan prosedur yang paling diinginkan setelah pengurangan lemak.
Namun, operasi penis terkadang disertai dengan beberapa risiko serius seperti infeksi, pembekuan darah, ereksi lemah, hingga "kebocoran".
Walaupun begitu, ada sebuah teknik pembesaran penis bernama jelqing. Apa sebenarnya itu?
Dilansir dari Agen Idn Sports Men's Health, Jumat (27/4/2018), jelqing bisa ditelusuri hingga peradaban Arab Kuno. Walaupun begitu, metode ini diperkenalkan lagi secara daring oleh mereka yang ingin mencari pendapatan.
Agen Idn Sports - Ukuran penis yang besar banyak diidamkan kaum pria. Beberapa cara pun dilakukan untuk membesarkannya, bisa melalui dari minum obat hingga operasi yang dianggap ampuh.
Ada satu metode yang banyak diperbincangkan terkait membesarkan ukuran penis, yakni Jelqing. Dilansir dari Slot pulsa tanpa potongan Mens Health, Jelqing adalah istilah untuk sejumlah latihan memperbesar penis di rumah.
Dr Unnati Desai dari Slot pulsa tanpa potongan Harley Street Emporium London menggambarkan jelqing sebagai ' perawatan manipulatif' yang digunakan orang dalam upaya untuk memperpanjang penis mereka.
Ia menjelaskan bahwa Jelqing merupakan semacam gerakan meningkatkan aliran darah ke penis menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Gerakan tersebut seperti memerah susu sapi.
Latihan ini berkisar pada serangkaian latihan peregangan yang dirancang untuk menambah panjang dan ketebalan penis.
Para praktisi mengatakan, Anda harus menunggu hingga ereksi untuk kemudian memberi pijatan di pangkal penis.
Beberapa orang mengklaim bahwa metode ini meningkatkan jumlah darah yang dapat ditampung penis selama ereksi, sehingga meningkatkan ukuran. Sehingga, bisa dikatakan jelqing adalah latihan serupa binaraga untuk penis.
Malah Sebabkan Disfungsi Ereksi
Walaupun begitu, sebagian besar komunitas medis mengatakan tidak ada bukti bahwa hal itu benar-benar bisa membesarkan penis.
"Kesalahan mendasar pada jelqing adalah pemahaman yang buruk tentang anatomi penis oleh para pendukungnya," kata ahli urologi Jesse N. Mills yang mengkhususkan diri dalam pengobatan dan pembedahan reproduksi pria.
"Jika ada pertumbuhan apa pun itu, hanya membuat penis yang dalam keadaan tenang menjadi semi ereksi," kata Jesse.
Selain itu, jelqing mungkin berbahaya bagi penis.
"Jelqing mungkin membutuhkan kekuatan yang terlalu besar di waktu yang sangat sedikit untuk membuat sebuah perubahan," kata pimpinan penelitian dan kesehatan reproduksi dan seksual pria.
Bahkan, memberikan tekanan yang terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan vaskular dan disfungsi ereksi. Beberapa ahli urologi mengatakan, jelqing yang agresif bisa menyebabkan penis melengkung.
Penulis: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Slot pulsa tanpa potongan